Rp1 Miliar bagi Pembongkar Misteri Jarum di Dalam Stroberi Australia
Publik Australia tengah dikagetkan dengan buah strobery yang di dalamnya ada jarum jahit serta pin. Pemerintah Negara Sisi Queensland pada Sabtu (15/9/2018) tawarkan hadiah sejumlah AUSD100.000 (Rp1 miliar) buat siapapun yang memberi info masalah aktor sabotase di industri buah itu.
Polisi menyampaikan jika enam merk strobery di Australia dipercaya terkontaminasi dengan jarum serta pin. Hal tersebut menyebabkan peringatan dari pihak berwenang untuk memotong buah itu sebelum dikonsumsi.
"Seorang tengah berusaha untuk menyabotase industri, tapi juga dalam lakukan itu, mereka membahayakan kehidupan bayi, anak-anak, serta keluarga," kata Perdana Menteri Queensland Annastacia Palaszczuk pada pertemuan wartawan, dimana dia mengonfirmasi hadiah yang di tawarkan, seperti dikutip Reuters.
Menurut polisi, Berry Obsession, Berry Licious, Donnybrook Berries, Love Berry, Delightful Strawberries serta Oasis dipercaya adalah merek-merek produk strowberi yang terkontaminasi. Buah dari beberapa merk itu datang dari penyuplai yang berbasiskan di Queensland.
Queensland ialah produsen strobery utama di industri nasional yang nilai produksinya lebih dari AUSD130 juta satu tahun.
Supermarket Woolworths Grup sudah mengalihkan semua merk yang terserang efek dari rak-rak mereka. Akan tetapi, mereka masih jual varietas lainnya dari buah itu.
Sabotase itu sudah membuat harga strobery anjlok di semua negeri. Menurut laporan ABC News, di hari Sabtu (15/9/2018), harga grosir sudah turun setengahnya jadi AUSD 0,50 per punnet (bakul bundar) dibawah cost produksi di Australia Barat, dimana panen strobery saat ini tengah mencapai puncak. Hal tersebut membuat beberapa petani sangat terpaksa buang beberapa ton buah mereka.
Comments
Post a Comment